Selasa, 16 Oktober 2012

Arti Sang Warna...

Merah, kuning, hijau dan biru merupakan empat warna utama menurut pakar psikologi. Dan meskipun belum bisa dipastikan  dari sudut pandang sains, tetapi pada umumnya warna akan memiliki pengaruh atau sifat yang berbeda didalam aspek kehidupan manusia termasuk juga dari personalitinya. Dan berikut ini beberapa rahasia psikologi arti warna

Biru:
Memberikan arti ketenangan yang sempurna. Memiliki kesan yang dapat menenangkan di denyut nadi, tekanan darah, pernafasan serta membantu didalam meningkatkan kesehatan diri.

Biru tua:
Memberikan arti yang melambangkan perasaan yang mendalam. Dan biasanya bersifat perasa, bijaksana, tidak mudah untuk tersinggung, bersikap tenang dan memiliki kenalan/rekan yang luas.

Biru muda:
Melambangkan sifat yang teguh dan kokoh. Tetapi biasanya sedikit keras kepala, serta sering berbangga diri dan memiliki pendirian yang tetap.

Coklat:
Memiliki sifat suka merebut, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiannya di masa depan.

Hijau:
Melambangkan adanya suatu ketabahan, keinginan namun keras hati. Memiliki pribadi yang keras dan dominan/berkuasa. Tetapi warna ini bisa meningkatkan rasa bangga. Penggemar warna ini biasanya sering menjadi pilihan untuk mendapatkan nasehat.

Kamis, 11 Oktober 2012

The colors of the rainbow


The traditional description of the rainbow is that it is made up of seven colors - red, orange, yellow, green, blue, indigo, and violet. Actually, the rainbow is a whole continuum of colors from red to violet and even beyond the colors that the eye can see.
The colors of the rainbow arise from two basic facts :

Sunlight is made up of the whole range of colors that the eye can detect. The range of sunlight colors, when combined, looks white to the eye. This property of sunlight was first demonstrated by Sir Isaac Newton in 1666.
Light of different colors is refracted by different amounts when it passes from one medium (air, for example) into another (water or glass, for example).

Selasa, 09 Oktober 2012

ketika wanita itu menangis - poem -

ketika wanita itu menangis ,

itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya ,

melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.


ketika wanita itu menangis  , 

itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya , 

melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.


ketika wanita itu menangis , 

itu bukan karena ia ingin terlihat lemah , 

melainkan karena ia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Selasa, 02 Oktober 2012

Perlukah EKSIS itu...?

Sarana paling ampuh become famous adalah NGEKSIS. Entah itu gimana caranya. bisa pake cara TP'' (baca: tebar Pesona) , SKSD (baca : sok kenal sok dekat) , sok baik di depan atasan ataupun anggota baru , pokoknya banyak deh....

Yang jadi pertanyaan sekarang penting gak sih...?

Kok kayaknya gak ada manfaat sama sekali yaa..?
*ups maaf bagi kalian  yang merasa suka NGEKSIS gak maksud (just my opinion)

Yah mungkin bagi kalian yang suka banget tuh yang namanya NGEKSIS , itu tuh hal yang penting karena menyangkut yang namanya POPULARITAS.

Yah, gimana ya..?
POPULARITAS itu perlu tapi juaga pasti harus ada batasnya sob...

Kalo hidup lo itu cuma buat sekedar TP'' gak jelas, mendingan kalian ngelakuin hal'' yang lebih bermanfaat deh dari mengejar POPULARITAS yang kita sendiri nggak seberapa tahu manfaatnya ( mungkin manfaat terbesarnya : dikenal banyak orang titik ). 

Maka dari itu sob gak usah dulu deh mikirin gimana caranya dirimu bisa NGEKSIS, yang harus kamu'' sekalian  pikirin sekarang itu adalah gimana caranya kamu bisa BERPRESTASI . Nah kalo udah kegapai tuh prestasi dengan sendirinya kamu tuh bisa NGEKSIS , tanpa harus TP'', caper atau apapun itu kan lebih bermanfaat gitu..?


Selasa, 18 September 2012

Dia Perfect, kenapa kita enggak..?



Pintar, berbakat, cantik, modis, punya body keren dan gaul, itulah sahabat kita. Pastinya ikutan bangga dong, berteman sama dia. Tapi, ada satu masalah yang mengganjal. Di dekat dia, kita jadi merasa “bukan apa-apa”. Sebeeel!

Serba salah memang punya sahabat yang terlihat sangat sempurna. Jujur saja, kadang-kadang rasanya pengin si Miss Perfect ini nggak ada di dekat kita. Di sisi lain, kita sangat care dan sayang dengan si sahabat.  Hmm, tahu nggak apa masalahnya? Iri dan nggak pede yang ada di hati kita. Nggak perlu berlarut-larut merasa bersalah karena perasaan sebal kita terhadap sobat. Yang penting, jangan sampai pikiran negative menguasai kita dan merusak hubungan persahabatan. Hadapi masalah tersebut dengan:

  • Sadari bahwa nggak ada, termasuk diri kita dan dia yang benar-benar sempurna. Lagipula, seperti kata Tyra Banks, “Perfect is boring, human is beautiful.”
  • Buat list kelebihan diri kita. Ini bisa membuat kita lebih percaya diri. Lebih oke lagi kalau kita dan sahabat saling menuliskan kelebihan satu sama lain. Mungkin dari sudut pandang si sobat, kita juga terlihat sempurna.
  • Berpikir bahwa kita juga sangat istimewa, sampai-sampai seseorang yang nyaris perfect, memilih berteman sama kita. Ya, kan?
  • Bisa ketularan berbagai hal positif dari si sobat. Misalnya, contek cara dia mix and match baju biar ikutan gaya, minta ajarin buka obrolan sama orang baru, dll.
  • Kita juga mendapat perhatian. Kalau sobat adalah pusat perhatian, otomatis siapapun yang ada di sekitarnya juga akan mendapatkan perhatian.
  • Jangan merasa iri dengan hal-hal yang berhasil diraih sobat. Apalagi, sampai mencari cara untuk menjatuhkannya. That’s so low! Makanya, tiap kali mulai merasa rada “sirik”, alihkan pikiran tersebut ke hal-hal yang bikin kita happy.
  • Envy is a waste of time. Sifat iri cuma bakal bikin kita terus-terusan merasa kurang dan nggak bisa objektif. Gara-gara fokus dengan rasa iri, kita justru bisa melewatkan banyak kesempatan. 
  • Jangan takut dan ragu untuk mengeluarkan potensi diri kita. Misalnya, mencalonkan diri jadi ketua acara sekolah atau sekedar melakukan make over rambut, Nggak perlu takut kalau nggak akan sehebat si sobat, karena tiap orang punya keunikan masing masing dan kesempatan untuk bersinar.